Multi-styled Text Generator at TextSpace.net

Pages

HARI LAHIR SMAN 1 INDRALAYA UTARA

Go to my blogger : EMILIA S.Pd

Bu Dra. Darmawati M.M

Go to my blogger : EMILIA S.Pd

Perpisahan ultra

Go to my blogger : EMILIA S.Pd

SMA N 1 ULTRA

Go to my blogger : EMILIA S.Pd

GREEN LABORATORY

Go to my blogger : EMILIA S.Pd

Rabu, 05 Desember 2012


Selasa, 04 Desember 2012

Galeri Foto

Jumat, 30 November 2012

Sarjana dan Intelektualitas

Pendidikan merupakan sebuah proses penting dalam kehidupan manusia, karena melalui proses ini manusia dibentuk dan dilahirkan sebagai seorang manusia yang utuh dan sebenarnya.

Pendidikan semestinya bertanggungjawab terhadap proses pencerdasan bangsa dan berimplikasi kuat pada proses empowerment (pemberdayaan). Hal ini perlu ditegaskan kembali, karena tingkat mendidikan yang meningkat ternyata tidak selalu inheren dengan tingkat pemberdayaan, dan karenanya tidak inheren pula dengan tingkat kemandirian. Sebaliknya, kadang-kadang meningginya tingkat pendidikan malah berimplikasi pada makin meningkatnya ketergantungan kepada pihak-pihak lain.

Cerdas Bagi Pendidikan Anak

Masih ingat dengan novel yang berjudul Laskar Pelangi? novel best seller yang ditulis oleh Andrea Hirata. sebuah kisah novel yang cukup menarik perhatian kita saat ini... bukan hanya cerita, tetapi juga banyak pesan yang dibawa... Apalagi saat diangkat dalam layar lebar disutradarai oleh Riri Riza, dan mendapat perhatian cukup banyak dari kaum muda.

Apa yang Kita Dapatkan dari Universitas ?

"Saya mahasiswi semester 4 di sebuah Univesitas di Semarang. Sudah hampir 2 tahun saya kuliah, cuman saya kadang merasa nggak tambah pinter, kalau tambah sibuk sih iya karena tugas dari dosen yang kayak tsunami :) Pingin dengar pendapat mas Romi yang kabarnya waktu kuliah IPKnya 4.0 terus. Sebenarnya di kampus itu apa yang kita dapat sih mas?" (Novi - Tembalang, Semarang).

Kegelisahan Para Guru - Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Pendidikan dimasa liberalisasi ini melahirkan tindakan-tindakan instan yang reaksioner, yang justru dilakukan oleh staf pengajar di universitas. Gaya mengajar yang kuno (tidak sesuai tuntutan kompetensi), jarang mengajar (dengan alibi memakai pendeka

Belajar Dari Jepang Membentuk Komunitas Terdidik

Tiada hari terlewatkan tanpa membaca surat kabar Indonesia melalui Internet. Di sana-sini bermunculan berita mengenai rusaknya moral dan carut marutnya kepribadian masyarakat Indonesia, layaknya sebuah bangsa yang tidak terdidik. Dan kerusakan ini secara signifikan dan menyeluruh melanda berbagai golongan masyarakat Indonesia, dari pejabat atas, menengah sampai rendah, dari anggota DPR sampai menular ke masyarakat umum. Kemudian kalau kita menyimak berita-berita Internasional, sudah menjadi hal yang lazim, bahwa Indonesia selalu memenangi kontes-kontes internasional yang berhubungan dengan sifat buruk. Dari masalah besarnya jumlah korupsi, pelanggaran HAM, pembajakan software, sampai rendahnya masalah sumber daya manusia (SDM).